MANOKWARI, voicejogja.com – Bagi anggota Ikatan Keluarga Besar Yogyakarta (IKBY) Manokwari gelaran Festival Budaya Nusantara I yang diinisiasi Manokwari City Mall mendapat kesan tersendiri. Selain stand IKBY dipilih penyelenggara menjadi yang terbaik, aneka kuliner dan pakaian tradisional khas Jogja juga kebanjiran order.
Gelaran Festival Budaya Nusantara I di Manokwari City Mall 19-21 September 2025 mampu menarik ribuan pengunjung. Terutama pengunjung perantauan yang ada di Manokwari dan kangen dengan kuliner khas daerah mereka masing-masing.
Di stand UMKM Ikatan Keluarga Besar Yogyakarta (IKBY) Manokwari, menu yang ditawarkan mulai dari Songgo Buwono, Gudeg Jogja, Bakpia Jogja, Jadah ketan, bacem tahu tempe, Ayam Bakar Cangkringan, Nasi Liwet Solo, Sosis Solo, Ayam Srundeng Godean, dan Jejamuan. Adapun untuk Wedang Uwuh dan wedang Ronde batal ditampilkan.

Ketua IKBY Manokwari Muhammad Subagyo Sugiarto menunjukan cinderamata dari Manokwari City Mall sebagai penampil stand UMKM terbaik.
Selain menu kuliner, IKBY Manokwari juga menampilkan busana daerah berupa Surjan Lurik, Kebaya dan Beskap gaya Yogyakarta. Beskap Growong disajikan lengkap dengan keris sebagai penampilan Busana Jawa Jangkep lewat patungan peraga bersama patung peraga berbusana kebaya.
Tidak lupa juga ditampilkan Replika Tugu Yogyakarta, beberapa alat musik gamelan, peralatan membatik, beberapa motif kain batik, beberapa jenis gerabah, wayang Punokawan khas Yogyakarta, dan Dakon khas Jawa.
Di hari ke-2 gelaran Festival Budaya Nusantara I, panggung utama Manokwari City Mall juga menjadi saksi tarian “Klana Alus” khas Yogyakarta. Menariknya, tari Klana Alus juga dinarasikan dalam 3 bahasa yaitu bahasa Jawa Halus, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris. Sehingga menjadi pelopor bagi beberapa daerah lainnya untuk menampilkan deskripsi narasi dalam 3 bahasa dengan bahasa adat disesuaikan bahasa masing-masing daerah.
Selama 3 hari Festival Budaya Nusantara 1 digelar, juga ditampilkan baca puisi, fashion show baju adat, dan konser lagu daerah.

Keris Jawa berhasil dilelang oleh H. Arifin Ko dari Makasar seharga 6,5 juta.
Kepada media ini, ketua IKBY Manokwari, Muhammad Subagyo Sugiarto. Ia menilai Festival Budaya Nusantara yang perdana sudah bagus, hanya untuk kedepannya perlu eksplor lagi sehingga wisata dan ekonomi kreatif bisa dipadukan.
“Penghargaan ini menjadi kejutan luar biasa bagi kami, Ikatan keluarga Besar Yogyakarta di Manokwari. Mengingat luar biasanya penampilan panggung delegasi paguyuban lain, terutama Ikawangi dengan tarian Gandrungnya. Antusiasme pengunjung di hari ketiga (terakhir) acara cukup tinggi,” ujar Subagyo, Senin (22/9/2025) pagi.

Stand UMKM milik Paguyuban IKBY Manokwari saat mengikuti Festival Budaya Nusantara 1 di Manokwari City Mall.
Pihaknya berharap apresiasi dari Panitia dan penampilan penampilan hebat dari delegasi paguyuban daerah lain dapat memotivasi bagi warga IKBY Manokwari untuk lebih berkontribusi dalam pelestarian budaya mataraman, khususnya budaya Yogyakarta di Manokwari.
“Alhamdulillah lewat event ini, UMKM IKBY Manokwari juga banjir order kuliner terutama Gudeg Jogja, Sosis Solo, Nasi Liwet Solo, dan Ayam Bakar Cangkringan bahkan untuk beberapa event setelah acara ini selesai. Selain itu juga ada order busana kebaya, blangkon, dan gerabah, mengingat properti yang ditampilkan di acara banyak diminati pengunjung untuk menjadi hak milik,” imbuh Subagyo.
“Terimakasih kepada Haji Arifin Ko dari Makassar yang telah pula menjadi pemilik bagi barang lelang untuk amal yang dilakukan IKBY Manokwari melalui event ini, sehingga lebih menyempurnakan peran IKBY Manokwari selaku organisasi masyarakat,” sambung dan pungkas Muhammad Subagyo Sugiarto. (*)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red




















