Breaking News

Home / Nasional

Senin, 21 April 2025 - 10:52 WIB

Rekrutmen Taruna Akpol Kini Makin Terbuka dan Bersih!

Rekrutmen Taruna Akpol Kini Makin Terbuka dan Bersih, Begini Strategi Polri Wujudkan SDM Unggul. foto: Mediahub.Polri

Rekrutmen Taruna Akpol Kini Makin Terbuka dan Bersih, Begini Strategi Polri Wujudkan SDM Unggul. foto: Mediahub.Polri

Polri menerapkan prinsip BETAH dalam seleksi Akpol 2025 demi mencetak perwira yang cerdas, berintegritas, dan siap menjawab tantangan masa depan.

Kilasinformasi.com,Jakarta – Kepolisian Negara Republik Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan proses rekrutmen yang profesional dan berintegritas melalui seleksi Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun Anggaran 2025.

Dengan mengusung prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH), Polri menunjukkan bahwa proses seleksi ini bukan sekadar formalitas, melainkan investasi jangka panjang untuk mencetak pemimpin-pemimpin masa depan di tubuh kepolisian.

Irjen Pol. Anwar, Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia, menyampaikan bahwa rekrutmen Akpol tahun ini memiliki nilai strategis yang tinggi.

“Ini bukan sekadar mencari anggota, tapi menyiapkan calon pemimpin Polri untuk tiga dekade ke depan,” tegasnya.

Baca Juga, Kilasinformasi: Polres Cianjur Bongkar Sindikat Uang Palsu

Menurut Irjen Anwar, calon perwira masa depan harus memiliki kemampuan intelektual yang mumpuni, integritas tinggi, serta kepekaan terhadap perubahan dan tantangan zaman. Oleh karena itu, rekrutmen dilakukan dengan pendekatan yang sangat selektif, ilmiah, dan berorientasi pada kualitas sumber daya manusia.

Calon taruna dan taruni Akpol dituntut untuk tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga mampu menjadi problem solver,mereka yang bisa merespons persoalan sosial dengan pendekatan yang efektif dan solutif.

Tak hanya itu, Polri juga mengharapkan lahirnya perwira yang mampu bekerja sama lintas sektor, baik di dalam negeri maupun dalam forum internasional. Hal ini sejalan dengan kebutuhan kepolisian modern yang semakin kompleks dan bersifat global.

Prinsip BETAH yang digaungkan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah menjadi fondasi dalam setiap tahapan seleksi. Mulai dari administrasi hingga psikotes, semuanya diawasi ketat agar tidak ada ruang untuk praktik curang, kolusi, atau nepotisme.

Baca Juga, Kilasinformasi: Gereja Katedral Apresiasi TNI – Polri atas Pengamanan Misa Paskah

Anwar menegaskan bahwa prinsip ini bukan sekadar jargon, melainkan refleksi dari niat serius untuk membangun institusi yang bersih dan terpercaya. Ia pun meminta seluruh jajaran SDM di Polda untuk menjalankan prinsip ini dengan penuh integritas.

“Ini adalah amanat, bukan sekadar prosedur,” ujar Anwar.

Ia juga menambahkan bahwa prinsip BETAH telah mendapatkan pengakuan internasional dengan diraihnya sertifikasi ISO 9001:2015, sebagai bukti bahwa rekrutmen Polri telah sesuai standar mutu global.

Baca Juga:  Sentuh Tanahku Hadir dengan Pembaruan Fitur Baru

Hingga saat ini, proses seleksi Akpol 2025 telah memasuki tahap tes psikologi. Tahapan ini menjadi salah satu ujian penting dalam menggali kepribadian, kecerdasan emosional, dan kemampuan calon taruna dalam menghadapi tekanan, serta respons terhadap situasi kompleks.

Dalam beberapa tahun terakhir, Polri juga mulai memanfaatkan teknologi dalam proses seleksi, termasuk penggunaan sistem digital untuk transparansi nilai dan pelaporan. Hal ini memperkuat akuntabilitas dan memberikan rasa keadilan bagi seluruh peserta seleksi.

Langkah pembaruan dalam sistem rekrutmen ini menjadi bagian dari strategi besar Polri dalam menyongsong tantangan keamanan yang semakin dinamis. Perwira lulusan Akpol diharapkan tidak hanya tangguh secara fisik dan taktis, tetapi juga memiliki kemampuan kepemimpinan, komunikasi publik, serta kemampuan manajerial yang tinggi.

Dengan prinsip BETAH yang terus ditegakkan, publik kini memiliki harapan besar bahwa institusi kepolisian akan diisi oleh sosok-sosok terbaik yang tumbuh dari proses seleksi yang bersih, adil, dan terpercaya.

Sumber: Mabes Polri

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Peraturan Pemerintah Baru untuk Perlindungan Anak di Dunia Digital

Nasional

Kemenag Sebut Sidang Isbat Sebagai Tanggung Jawab Negara dalam Layanan Keagamaan

Berita Unggulan

Kasus WNI Bermasalah di Kamboja Melonjak, KBRI Phnom Penh Terus Lakukan Upaya Penanganan

Berita Unggulan

Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Berita Unggulan

Kemenag Terima Software Alfalak 2025 untuk Permudah Hisab Awal Bulan Hijriah

Berita Unggulan

Yogyakarta Kembali Jadi Pusat Kreatifitas Pelajar Melalui Kontes Roket Air 2025

Berita Unggulan

Indonesia Raih Sejarah Baru: Data Tunggal Sosial Ekonomi Siap Digunakan untuk Penyaluran Bansos!

Nasional

Mengantisipasi Puncak Arus Mudik 2025: Kemenhub Imbau Masyarakat Waspada!