Breaking News

Home / Daerah

Sabtu, 22 Februari 2025 - 06:09 WIB

Sambutan Gubernur Ahmad Luthfi dalam Rapat Paripurna: Fokus pada Kemajuan Jateng untuk Masa Depan

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam sambutannya di Rapat Paripurna menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan Jateng dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. foto : setwan DPRD Jateng

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dalam sambutannya di Rapat Paripurna menyampaikan komitmen pemerintah daerah untuk memajukan Jateng dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. foto : setwan DPRD Jateng

Kilasinformasi.com, 22 Februari 2025 – Rapat Paripurna DPRD Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (21/2/2025) berlangsung penuh semangat, dengan agenda utama pidato sambutan dari Gubernur Jateng Ahmad Luthfi yang baru saja dilantik untuk masa jabatan 2025-2030. Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Provinsi Jateng, Sumanto, membuka rapat dengan ucapan selamat atas pelantikan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin.

“DPRD mengucapkan selamat atas pelantikan Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin. Semoga dapat melanjutkan tugas untuk mensejahterakan masyarakat Jateng,” kata Sumanto yang didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Sarif Abdillah, Heri Pudyatmoko, Muhammad Saleh, dan Setya Arinugroho.

Komitmen untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat Jateng

Setelah sambutan pembukaan oleh Sumanto, Gubernur Ahmad Luthfi pun melangkah ke depan untuk menyampaikan pidato sambutannya. Dalam pidatonya, Gubernur Ahmad Luthfi memulai dengan senyum hangat, menegaskan komitmennya untuk tidak membeda-bedakan dalam menjalankan pemerintahan. Ia menekankan bahwa tujuan utama adalah kesejahteraan rakyat Jateng yang merata.

Baca Juga , Kilasinformasi : Sinergi Media dan DPRD Jateng: Jurnalis Jadi Penjaga Budaya dan Tradisi Daerah!

“Sebagai penyelenggara pemerintahan, kami berkomitmen untuk tidak membeda-bedakan. Semua memiliki hak yang sama, dan tugas kami adalah memenuhi kebutuhan rakyat,” ujar Ahmad Luthfi di hadapan anggota DPRD Provinsi Jateng.

Ia juga mengungkapkan bahwa Provinsi Jateng memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Beberapa tantangan besar yang dihadapi meliputi bidang pendidikan, kesehatan, kesejahteraan sosial, pengentasan kemiskinan, dan penguatan pelayanan publik. Menurutnya, kemiskinan menjadi salah satu persoalan utama yang harus segera diatasi oleh pemerintah daerah.

Pengentasan Kemiskinan Menjadi Prioritas

Berdasarkan data yang dipaparkan oleh Gubernur, tingkat kemiskinan di Jawa Tengah pada September 2024 mencapai 9,58%, yang berarti sekitar 3,4 juta jiwa masih hidup dalam kondisi miskin. Dalam upaya pengentasan kemiskinan, Gubernur Luthfi menekankan pentingnya program-program yang terintegrasi dengan kebijakan pusat. Salah satu program yang akan digencarkan adalah perbaikan pendidikan yang berfokus pada pemerataan akses dan kualitas pendidikan di seluruh daerah.

Baca Juga:  Lurah Condongcatur Kukuhkan 18 Kelompok Jaga Warga, Bupati Sleman: Jaga Warga Teladan Penjaga Kerukunan dan Kedamaian

Selain itu, program perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan infrastruktur jalan, serta pemberdayaan masyarakat juga menjadi bagian dari prioritas pembangunan yang akan dijalankan dalam periode kepemimpinannya.

Semangat Bersama untuk Membangun Jateng

Gubernur Luthfi juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk penyelenggara pemerintahan, untuk bekerja sama dalam membangun Jateng yang lebih maju, berwibawa, dan berkelanjutan. Menurutnya, semangat “Ngopeni-Nglakoni Jateng” akan menjadi dasar untuk menginspirasi para penyelenggara pemerintahan agar lebih responsif dan peduli terhadap kondisi rakyat.

“Mari kita bersama-sama membangun Jateng. Perbedaan pilihan politik selama Pilkada lalu, biarkanlah berlalu. Sekarang kita semua satu dan bersatu untuk kejayaan Jateng,” ungkapnya dengan penuh semangat.

Baca Juga, Kilasinformasi : Emosional, Mbak Ita Pamit di DPRD Semarang dan Titipkan PR soal Banjir ke Pemimpin Terpilih

Kerjasama untuk Mencapai Indikator Pembangunan

Gubernur juga meyakini bahwa dengan kerjasama, inovasi, dan kreativitas yang dilakukan secara bersama-sama, akan mampu mendorong tercapainya 8 indikator pembangunan daerah, di antaranya indeks reformasi birokrasi, integrasi nasional, otonomi fiskal daerah, pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran terbuka, indeks demokrasi Indonesia, indeks modal manusia, dan pengentasan kemiskinan.

Di akhir sambutannya, Gubernur Luthfi menegaskan pentingnya soliditas dan persatuan dalam menjalankan pemerintahan. Setelah sambutan tersebut, agenda dilanjutkan dengan foto bersama antara Gubernur Ahmad Luthfi dan Wakil Gubernur Taj Yasin bersama Pimpinan DPRD, Forkompinda, KPU, dan Bawaslu, serta dilanjutkan dengan acara bersalaman dengan seluruh anggota Dewan.

sumber : DPRD Prov Jateng

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

IWO- I Sleman ,Kirim Dukungan Sarana Tugas Operasi Kemanusiaan Yonif 403/WP untuk masyarakat Papua.

Berita Unggulan

Sri Sultan Hamengku Buwono X dan GKR Hemas: 36 Tahun Menuntun Yogyakarta dengan Kebijaksanaan

Berita Unggulan

Yogyakarta Menjadi Pusat Energi Positif Lewat Jogja Cultural Wellness Festival 2025

Daerah

Semangat Kartini: Nafas Baru Kepemimpinan Perempuan di Polri

Berita Unggulan

Gus Ipul Hadiri Peluncuran Cek Kesehatan Gratis: Kado Ulang Tahun Presiden Prabowo untuk Lansia

Berita Unggulan

Pemerintah Pusat Serahkan Bus Sekolah untuk Sekolah Rakyat 20 Bromilan di Sleman
Genangan Air di Tlogosari Kulon Cepat Surut, Pemkot Semarang Intens Upayakan Mitigasi Semarang

Daerah

Genangan Air di Tlogosari Kulon Cepat Surut, Pemkot Semarang Intens Upayakan Mitigasi Semarang

Daerah

Gerakan Kebangsaan Indonesia Terang Resmi Diluncurkan