Breaking News

Home / Berita Unggulan / Favorite / Pendidikan

Sabtu, 12 Juli 2025 - 11:37 WIB

Sekolah Rakyat Blora Siap Beroperasi, 50 Siswa Kurang Mampu Mulai Belajar Gratis

Sekolah Rakyat Blora siap beroperasi 14 Juli 2025. Sebanyak 50 siswa dari keluarga kurang mampu akan belajar dan tinggal gratis di asrama. Foto: Infopublik.id

Sekolah Rakyat Blora siap beroperasi 14 Juli 2025. Sebanyak 50 siswa dari keluarga kurang mampu akan belajar dan tinggal gratis di asrama. Foto: Infopublik.id

Isuenasional, Blora – Pemerintah Kabupaten Blora memastikan Sekolah Rakyat yang berlokasi di Kecamatan Cepu siap beroperasi mulai Senin, 14 Juli 2025. Sekolah ini akan menampung 50 siswa dari keluarga kurang mampu, seluruhnya dibiayai negara, termasuk fasilitas asrama.

Hal tersebut disampaikan Bupati Blora, Arief Rohman, usai meninjau langsung kesiapan sekolah bersama jajaran Forkopimda, Kepala Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Camat Cepu, dan Kepala Sekolah setempat, Jumat (11/7/2025).

“Alhamdulillah sudah 100 persen siap diserahterimakan. Aktivitas pembelajaran akan dimulai 14 Juli. Ini wujud komitmen kita dalam pemerataan akses pendidikan,” kata Bupati Arief.

Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 18 Kabupaten Blora ini akan menampung 50 siswa, terdiri dari 17 laki-laki dan sisanya perempuan. Nantinya, seluruh biaya pendidikan dan kebutuhan asrama ditanggung oleh negara.

“Anak-anak dari desil 1 dan 2, bahkan ada yang rumahnya tidak layak huni. Kami juga akan bantu orang tuanya. Profiling sosial ekonomi akan dilakukan saat serah terima orang tua siswa di Pendopo Blora, Rabu (16/7),” lanjut Bupati.

Ia menegaskan pentingnya komunikasi intensif antara pihak sekolah dan orang tua. “Karena anak-anak ini terbiasa membantu orang tua di rumah, pendekatan persuasif sangat penting agar mereka ikhlas melepas anaknya tinggal di asrama,” ungkapnya.

Baca Juga:  PSIM Yogyakarta Bawa Pulang Poin Berharga dari Parepare

Fasilitas sekolah dinilai sudah layak, mulai dari kamar mandi, tempat jemuran, hingga ruang kelas. Jika ada kekurangan seperti kipas angin, akan segera dilengkapi. Gedung dua lantai itu dilengkapi ruang belajar, laboratorium, ruang guru, koperasi, mushola, lapangan, hingga perpustakaan dan dapur.

Kepala Sekolah Tri Yuli Setyoningrum menjelaskan, kegiatan belajar akan didukung oleh 17 guru, dua wali asrama, bendahara, operator sekolah, dan tenaga lainnya. “Semua sudah siap mendampingi siswa belajar dan hidup di lingkungan asrama,” jelasnya.

Lebih jauh, Bupati Arief mengungkapkan rencana pengembangan Sekolah Rakyat ke jenjang SMP dan SMA. Sebidang lahan seluas 7 hektare di sekitar PDAM Cepu telah disiapkan untuk pengembangan tahap berikutnya.

“Kita siapkan lahannya, pembangunannya nanti dari pemerintah pusat. Semoga tahun depan bisa lanjut ke jenjang SMP dan SMA,” tandasnya.

Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis berbasis asrama yang dirancang khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini mengedepankan prinsip kesetaraan, pendidikan karakter, dan pemenuhan hak dasar anak.

Sumber: Infopublik.id

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Moussa Sidibe Optimistis Persis Keluar Dari Masa Sulit setelah Kemenangan Melawan Persebaya

Berita Unggulan

PSIS Semarang Kalah Lagi di Laga Home, Gilbert Agius Kecewa Berat Setelah Kekalahan 0-1 dari Persib Bandung

Berita Unggulan

Kemenag Gelar Pasaraya Ramadan Competition

Berita Unggulan

Indonesia Tunjukkan Komitmen Tinggi di SATTE 2025 India untuk Daya Tarik Pariwisata Asia Selatan!

Berita Unggulan

Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi Lantik Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii Sebagai Kepala Basarnas

Daerah

Jembatani Pecinta Otomotif Berkreasi, Satlantas Gelar BOM

Berita

Pertashop Milik BUMKal Nyawiji Kalurahan Condongcatur Raih Terbaik 2 Nasional

Berita Unggulan

Road to JCWF 2025, GKR Bendara Satukan Budaya, Olahraga, dan Wellness Tourism