Breaking News

Home / Berita Unggulan / Nasional

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:24 WIB

Tahun Baru Islam di Istiqlal, Menag Tekankan Pentingnya Hijrah Intelektual dan Sosial

Menag ajak umat maknai hijrah sebagai transformasi spiritual, intelektual, dan sosial pada Peringatan 1 Muharam 1447 H di Masjid Istiqlal. Foto: Kemenag

Menag ajak umat maknai hijrah sebagai transformasi spiritual, intelektual, dan sosial pada Peringatan 1 Muharam 1447 H di Masjid Istiqlal. Foto: Kemenag

Isuenasional, JAKARTA — Kementerian Agama RI menggelar Peringatan 1 Muharam 1447 H Tingkat Kenegaraan di Masjid Istiqlal Jakarta pada Kamis malam, 26 Juni 2025. Dalam kesempatan ini, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan bahwa hijrah Nabi Muhammad SAW bukan sekadar peristiwa sejarah, melainkan simbol transformasi spiritual, intelektual, dan sosial yang harus terus dihayati.

“Bagaimana kita menghayati hikmah hijrah Rasulullah SAW? Bukan hanya hijrah fisik, tapi juga hijrah intelektual, spiritual, dan prestasi,” ujar Menag.

Menurutnya, hijrah dari Makkah ke Madinah merupakan tonggak perubahan peradaban dari kegelapan menuju pencerahan. Oleh karena itu, memperingati tahun baru Islam tidak hanya seremoni tahunan, tapi juga harus menjadi pengingat untuk terus memperbaiki kualitas diri.

Ia juga menyoroti sejarah penetapan hijrah sebagai awal kalender Islam. Usulan Sayyidina Ali yang diterima oleh para sahabat di masa pemerintahan Umar bin Khattab, menegaskan betapa monumental peristiwa hijrah dalam sejarah dakwah Islam.

Lebih lanjut, Menag mengajak masyarakat untuk menjadikan semangat hijrah sebagai energi kolektif dalam menghadapi masa depan. “Kalau kita diberi umur panjang hingga 2.526 Masehi, itu akan bertepatan dengan 2.526 Hijriah. Artinya, semangat hijrah ini lintas zaman,” tuturnya.

Baca Juga:  Hujan Deras di Minggir Sleman Sebabkan Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, juga menyampaikan bahwa hijrah bermakna meninggalkan keburukan menuju akhlak yang mulia.

“Hijrah adalah proses spiritual meninggalkan kemaksiatan dan perbuatan tercela,” kata Abdul Mu’ti. Ia juga menyoroti pentingnya dimensi sosial dari hijrah, termasuk dalam upaya menjauhi perusakan dan perilaku koruptif.

“Saya kutip dari Muhammad Asad dalam The Message of the Qur’an, bahwa ‘laa tufsidu fil ardi’ bisa dimaknai sebagai ajakan untuk tidak berbuat korupsi di muka bumi,” tegasnya.

Peringatan 1 Muharam 1447 H ini merupakan bagian dari program “Peaceful Muharam 1447 H” yang diinisiasi Kementerian Agama. Acara ini dihadiri oleh para Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih, duta besar negara sahabat, tokoh ormas Islam, pejabat Kemenag, serta masyarakat umum.

Berita ini sudah tayang di kilasinformasi.com dengan judul : Makna Hijrah Bukan Sekadar Sejarah: Menag Ajak Umat Transformasi Spiritual dan Sosial – Kilas Informasi – AKtual,Informatif,Terpercaya

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Warga Condongcatur Komitmen Dukung Yogyakarta Tetap Aman dan Damai

Nasional

Jelang Penutupan Tahap II, 203 Ribu Jemaah Haji Reguler Lunasi Biaya 2025

Berita Unggulan

Mulai Sejak SD! Komdigi Latih Siswa dengan Visual Coding untuk Siapkan Talenta Digital Masa Depan

Berita Unggulan

Indonesia Tuan Rumah Mandiri ASEAN U-23 Championship 2025

Berita Unggulan

Perang Melawan Judi Online: Presiden Perintahkan Regulasi Ketat, Menkomdigi Meutya Hafid Ungkap Langkah Strategis!

Berita Unggulan

Pendaftaran Jalur Prestasi SPAN PTKIN 2025 Ditutup Hari ini!!

Berita Unggulan

SMPN 4 Batang Hidupkan Warisan Jawa Lewat Festival Karya dan Budaya

Berita Unggulan

Menjelang Ramadan, Pemerintah Siapkan Operasi Pasar untuk Cegah Lonjakan Harga Pangan, Begini Rencananya!