Breaking News

Home / Berita Unggulan / Wisata

Minggu, 25 Mei 2025 - 16:19 WIB

Taman Budaya Embung Giwangan Diresmikan

Taman Budaya Embung Giwangan Diresmikan: Ruang Hidup Baru yang Satukan Ekologi dan Seni di Selatan Yogyakarta. Foto: istimewa

Taman Budaya Embung Giwangan Diresmikan: Ruang Hidup Baru yang Satukan Ekologi dan Seni di Selatan Yogyakarta. Foto: istimewa

Taman Budaya Embung Giwangan resmi dibuka sebagai ruang publik ekologis dan budaya di Yogyakarta, menggabungkan seni, pendidikan, dan konservasi.

Kilasinformasi.com,YOGYAKARTA – Taman Budaya Embung Giwangan (TBEG) resmi memasuki babak baru sebagai pusat aktivitas seni dan budaya di kawasan selatan Yogyakarta. Peresmian yang digelar Jumat, 23 Mei 2025, di Auditorium Grha Budaya oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bukan sekadar acara seremonial. Momentum ini mengukuhkan TBEG sebagai ruang publik yang mengintegrasikan kesadaran ekologis dengan dinamika kreatif masyarakat urban.

Agus Budi Rachman, Sekretaris Umum DPD PUTRI DIY sekaligus pengelola TBEG, menekankan bahwa TBEG dirancang sebagai ruang hidup, bukan sekadar taman estetis. “Kami ingin menciptakan sebuah ekosistem yang menyatukan alam, seni, dan partisipasi warga kota. Ini bukan sekadar pembangunan ruang terbuka hijau, melainkan kolaborasi lintas disiplin antara budaya, ekologi, dan pendidikan,” ujarnya saat ditemui Minggu (25/5/2025).

Foto: Istimewa

Lebih dari sekadar tempat rekreasi, TBEG diharapkan menjadi living laboratory, laboratorium hidup tempat berlangsungnya interaksi antara manusia dan alam. Di sinilah masyarakat bisa belajar, berkreasi, dan berdialog dengan lingkungan secara langsung. Potensi TBEG meliputi bidang ekologi, arsitektur lanskap, seni pertunjukan, hingga pendidikan partisipatif.

Beberapa program unggulan yang akan dikembangkan di TBEG antara lain:

  • Embung sebagai Panggung: Memanfaatkan ruang terbuka dan elemen air sebagai arena pertunjukan seni rakyat, teater air, hingga musik eksperimental yang merespons lanskap sekitar.

  • Festival Ritus Air: Acara tahunan yang merayakan hubungan spiritual dan ekologis antara manusia dan air, dikemas dalam bentuk seni, edukasi, dan ritual budaya.

  • Akademi Terbuka Embung: Kolaborasi dengan sekolah, kampus, dan komunitas sebagai wahana pembelajaran langsung di tengah alam terbuka.

  • Galeri Alam dan Instalasi Ekologis: Menampilkan karya seni site-specific yang melebur bersama lingkungan, memicu refleksi terhadap isu-isu keberlanjutan.

Baca Juga:  UMKM Jogja Ramaikan RRI Fest 2025, Titik Temu Ekonomi Kerakyatan dan Kebudayaan

Peresmian TBEG oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X dinilai menjadi simbol kehadiran negara dalam mendukung ruang-ruang hidup yang harmonis. “Taman ini bukan hanya untuk dilihat, tetapi juga untuk dirasakan secara spiritual dan emosional,” tutur Agus.

Baca Juga, Kilasinformasi: Paragliding World Cup 2025: Langit Lombok Jadi Magnet Baru Wisata Olahraga Dunia

Menurutnya, penting untuk menjadikan ruang publik seperti TBEG sebagai medium ekspresi dan dialog, bukan sekadar destinasi wisata pasif. Ia mengajak masyarakat untuk berefleksi: apakah ruang publik hari ini benar-benar memosisikan warga sebagai subjek kreatif, atau masih menempatkan mereka sebagai penonton?

Agus menutup dengan pandangan filosofis: TBEG adalah simbol dari arah baru pembangunan kota, di mana pelestarian alam tidak bertentangan dengan kebebasan berekspresi, dan seni tidak tercerabut dari akar ekologisnya. “Di tengah tantangan perubahan iklim dan kehilangan makna ruang, kita perlu membangun dengan jiwa, bukan hanya dengan beton,” tegasnya.

Dengan konsep inovatif dan pendekatan partisipatif, TBEG berpotensi menjadi pionir taman budaya ekologis yang tidak hanya membanggakan Yogyakarta, tetapi juga menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia.

Share :

Baca Juga

Berita

Komunitas FEDJO Siap Gelar Bikecamp Pesepeda Federal Seluruh Indonesia

Berita Unggulan

Akhir Pekan Seru! Mandiri Live & Loud Siap Guncang Garuda Store & Garuda Cafe

Berita Unggulan

PSS Sleman Kalah 1-2 dari Bali United, Pelatih Mazola: “Kami Akan Bangkit”

Berita Unggulan

Juara Sejarah! Indonesia Menang Besar di Badminton Asia Mixed Team Championships 2025, Kalahkan Tuan Rumah China

Berita Unggulan

Visinema Apresiasi Dukungan Kemenekraf untuk “Jumbo” yang Siap Menembus Pasar Global

Berita Unggulan

Presiden Prabowo Disambut Hangat di Ankara, Siap Jalankan Misi Diplomatik di Turki

Berita Unggulan

Wabup Sleman Dorong Pelestarian Budaya Lewat Kirab Budaya dan Nyadran di Padukuhan Beran Kidul

Berita Unggulan

Pedagang Alun-Alun Batang Tertib, Wabup Suyono Apresiasi dan Ajak Jaga Kebersihan