Breaking News

Home / Berita Unggulan / Daerah

Jumat, 21 Maret 2025 - 13:40 WIB

UMKM Berpeluang Bergabung dalam Rantai Pasok Industri di KEK Industropolis Batang

KEK Industropolis Batang menjadi peluang besar bagi UMKM lokal untuk masuk dalam rantai pasok industri. Investasi dan infrastruktur berkembang pesat, dorong ekonomi daerah. foto: Dok Humas Kab Batang

KEK Industropolis Batang menjadi peluang besar bagi UMKM lokal untuk masuk dalam rantai pasok industri. Investasi dan infrastruktur berkembang pesat, dorong ekonomi daerah. foto: Dok Humas Kab Batang

Kilasinformasi.com, 21 Maret 2025, – Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang resmi ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai pusat industri manufaktur, logistik, dan pariwisata yang terintegrasi. Dengan konsep ekosistem industri modern, kawasan ini diharapkan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi nasional dan membuka peluang besar bagi investasi serta tenaga kerja.

Bupati Batang M. Faiz Kurniawan menegaskan, hingga saat ini, realisasi investasi di KEK Industropolis Batang telah mencapai Rp17,95 triliun. Tak hanya itu, kawasan ini juga telah menyerap sekitar 7.000 tenaga kerja, menjadi bukti nyata bagaimana industri di Batang terus berkembang pesat.

Baca Juga, Kilasinformasi : Presiden Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang: Langkah Strategis Hilirisasi dan Industrialisasi dengan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok

“Komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung penuh pengembangan KEK Batang. Ia melihat kawasan ini sebagai percepatan pertumbuhan ekonomi yang juga membuka peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk terlibat dalam rantai pasok industry,” katanya saat ditemui di KIT Batang, Kabupaten Batang, Kamis (20/3/2025).

Foto: Dok Humas Kab Batang

UMKM bisa masuk menjadi bagian dari supply chain industri di sini. Dengan semakin banyaknya industri yang hadir, otomatis akan berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pajak dan retribusi.
Selain itu, ia memastikan bahwa pemerintah daerah akan terus berperan aktif dalam mempercepat proses investasi di kawasan tersebut.

Baca Juga:  Mendes Yandri Susanto Jajaki Kerja Sama Bangun 2 Juta Rumah di Desa dan Kawasan Pesisir

“Kita pasti akan terus membantu agar investasi berjalan lebih cepat, sehingga dampak ekonominya bisa segera dirasakan, baik oleh masyarakat maupun daerah,” terangnya.

Baca Juga, Kilasinformasi : MoU dengan CSCEC, KIT Batang Wujudkan Two Countries Twin Park

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, KEK Industropolis Batang menjadi simbol optimisme baru bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Infrastruktur yang terus berkembang dan dukungan penuh dari pemerintah diharapkan semakin menarik minat investor serta menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat. (Saeful Husna kabiro Batang

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Persebaya Preseason Tour 2025: Bergabung dalam Perjalanan Tret Tet Tet ke Australia dan Saksikan Tim Kesayangan di Sam Kerr Football Centre!

Berita Unggulan

BPKH Beri Uang Konsumsi Jemaah Kloter 66 SOC Sleman yang Tak Dapat Makan Dua Hari di Mekkah

Daerah

Sambut Idul Adha, LKS YBPI Batang Siapkan RPHQ dan Ajak Dermawan Berqurban

Berita Unggulan

PSIM Yogyakarta Siap Tantang Malut United, Van Gastel Incar Lanjutkan Tren Positif

Berita Unggulan

Makan Bergizi Gratis di Yogyakarta, Wali Kota Tegaskan Pentingnya Kebersihan Lingkungan!

Berita Unggulan

Film “Foufo” Angkat Budaya Madura, Menparekraf Dukung Jadi Motor Ekonomi Kreatif Daerah

Berita Unggulan

Revitalisasi Sel & Mitokondria: Kunci Panjang Umur dan Vitalitas

Berita Unggulan

Borobudur Jadi Simbol Diplomasi Budaya: Ibu Negara Prancis Disambut Hangat di Manohara