Breaking News

Home / Berita Unggulan / Daerah / Favorite / Peristiwa

Senin, 3 November 2025 - 07:13 WIB

Wali Kota Agustina Wilujeng Kerahkan Tenaga Kesehatan Tambahan untuk Warga Terdampak Banjir Semarang

Wali Kota Agustina Wilujeng kerahkan tenaga kesehatan tambahan bantu warga terdampak banjir Semarang yang belum surut di Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari. foto: Humas Kota Semarang

Wali Kota Agustina Wilujeng kerahkan tenaga kesehatan tambahan bantu warga terdampak banjir Semarang yang belum surut di Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari. foto: Humas Kota Semarang

Semarang, VoiceJogja.com – Memasuki pekan kedua banjir yang melanda wilayah Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari, Pemerintah Kota Semarang terus melakukan berbagai langkah penanganan. Salah satunya dengan menambah tenaga kesehatan lapangan untuk membantu warga yang terdampak serta memberi waktu istirahat bagi relawan yang mulai kelelahan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng, mengatakan pihaknya telah meminta Puskesmas yang tidak terdampak banjir untuk membantu melayani warga di wilayah yang masih tergenang.

“Saya tadi minta tenaga kesehatan dan Puskesmas yang tidak terdampak banjir untuk membantu, datang keliling di wilayah yang masih tergenang,” ujar Agustina, Jumat (31/10).

Ia mengakui banyak petugas dan relawan yang mulai tumbang akibat kelelahan, bahkan sebagian mengalami gangguan kesehatan. “Secara psikologis wajar kalau mereka mulai drop, apalagi banjir tak kunjung surut. Jadi mereka bisa bergantian, yang capek bisa istirahat dulu untuk recovery,” tambahnya.

Ketinggian Banjir Masih Capai 60 Sentimeter

Data dari BPBD Kota Semarang menunjukkan ketinggian air di beberapa titik masih cukup tinggi. Di wilayah Terboyo Wetan dan sekitar Jalan Kaligawe, genangan air mencapai 60 sentimeter, termasuk di sekitar RSI Sultan Agung. Sementara di Kelurahan Trimulyo, ketinggian air berkisar antara 40 hingga 60 sentimeter, dan warga masih menggunakan perahu karet untuk beraktivitas.

Baca Juga:  Peraturan Pemerintah Baru untuk Perlindungan Anak di Dunia Digital

“Penyebabnya karena air sulit mengalir ke laut, tapi pompa terus dimaksimalkan. Pemkot juga terus mengirimkan bantuan,” jelas Agustina. Ia menegaskan, prioritas utama saat ini adalah memastikan kebutuhan dasar warga, seperti makanan, air bersih, dan logistik bagi para pengungsi.

Operasi Modifikasi Cuaca Masih Berlangsung

Kepala BPBD Kota Semarang, Endro Pudyo Martantono, memastikan bahwa operasi modifikasi cuaca (OMC) masih terus dilakukan untuk mengurangi potensi hujan di wilayah Semarang.

“Kegiatan operasi modifikasi cuaca masih berlangsung, sudah masuk sortie ketiga,” ujarnya.

Ia menegaskan, pelaksanaan OMC tidak bisa disebut gagal karena sangat dipengaruhi oleh kondisi atmosfer yang dinamis.

“Ini adalah upaya dari udara untuk menahan hujan agar tidak turun. Jadi bukan gagal, tapi memang faktor cuacanya yang demikian,” jelas Endro.

Menurutnya, seluruh elemen pemerintah  (baik kota, provinsi, maupun pusat)  kini tengah fokus menangani banjir di kawasan Genuk, Pedurungan, dan Gayamsari.

“Kami semua sedang konsentrasi penuh agar kondisi bisa segera tertangani,” tegasnya.(MM)

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Asa Siswi Kalimantan Utara Menjadi Atlet Renang Nasional

Berita Unggulan

Menhub Dudy Berikan Apresiasi kepada Polri atas Penurunan Kecelakaan Lalu Lintas pada Mudik Lebaran 2025

Berita Unggulan

Wabup Sleman Resmikan Pasar Tradisional Kowen 2 Godean, Dorong Ekonomi Warga Bangkit

Berita Unggulan

Menpora dan Mendes PDT Sinergi Bangun Pemuda Desa, Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

Berita Unggulan

Kids Fun Yogyakarta, Destinasi Keluarga yang Aman, Edukatif, dan Penuh Tawa!

Berita Unggulan

Gelar Pasukan Persiapan Posko Angkutan Lebaran 2025 oleh KAI

Berita Unggulan

Yogyakarta Menjadi Pusat Energi Positif Lewat Jogja Cultural Wellness Festival 2025

Daerah

Workshop Rembuk Stunting 2025 Kabupaten Sleman