Breaking News

Home / Daerah

Senin, 19 Mei 2025 - 07:01 WIB

Workshop “Pulang ke Dalam Diri”: Membuka Ruang Pemulihan Emosional dan Menyelaraskan Kompas Jiwa di Yogyakarta

Workshop “Pulang ke Dalam Diri” di Yogyakarta menghadirkan ruang pemulihan batin melalui sesi reflektif dan meditasi. Bantu peserta menemukan kompas jiwa dan kesehatan emosional yang lebih utuh. foto: istimewa

Workshop “Pulang ke Dalam Diri” di Yogyakarta menghadirkan ruang pemulihan batin melalui sesi reflektif dan meditasi. Bantu peserta menemukan kompas jiwa dan kesehatan emosional yang lebih utuh. foto: istimewa

Kilasinformasi.com, Yogyakarta — Di tengah dinamika kehidupan modern yang kian padat dan melelahkan secara mental, sebuah ruang refleksi batin kembali dibuka di jantung Yogyakarta. Workshop bertajuk “Pulang ke Dalam Diri: Menemukan Kembali Kompas Jiwa” yang digelar oleh Sekolah Merdeka Yogyakarta (SMY) pada Sabtu (19/5) menghadirkan pengalaman transformasi personal yang mendalam bagi para pesertanya.

Dipandu langsung oleh pendiri SMY, Sumiyar Mahanani, ST, MM, yang juga dikenal sebagai fasilitator pengembangan diri dan praktisi healing emosional, workshop ini mengundang dua puluh peserta dari beragam latar belakang—akademisi, karyawan swasta, profesional perhotelan, hingga ibu rumah tangga—untuk sejenak berhenti dan kembali menyelami ruang terdalam dalam diri mereka.

Baca Juga, Kilasinformasi: Yogyakarta Dorong Industri Kopi, Anak Muda Diajak Terjun ke Dunia Barista

Dipandu langsung oleh pendiri SMY, Sumiyar Mahanani, ST, MM, yang juga merupakan trainer pengembangan diri, workshop ini dirancang sebagai perjalanan batin yang mendalam untuk membantu individu terhubung kembali dengan jati diri sejati mereka. Melalui rangkaian sesi kontemplatif, meditasi terpandu, dan dialog reflektif, peserta diajak menyelami suara hati, mengurai beban emosional, dan menemukan arah hidup yang lebih selaras dengan nilai serta tujuan pribadi.

Baca Juga:  Semangat Kartini: Nafas Baru Kepemimpinan Perempuan di Polri

“Workshop ini bukan sekadar pelatihan, melainkan ruang aman untuk saling berbagi, menerima, dan tumbuh bersama. Karena ketika seseorang sembuh, ia turut menyembuhkan dunia di sekitarnya,” ujar Sumiyar Mahanani.

Foto: Istimewa

Salah satu peserta, Ibu Suri, membagikan pengalamannya setelah mengikuti workshop. “Selama bertahun-tahun saya mengalami insomnia dan harus bergantung pada obat dari psikiater. Setelah mengikuti rangkaian workshop Pulang ke Dalam Diri, saya bisa tidur nyenyak tanpa obat. Ini adalah perubahan besar yang sangat saya syukuri.”

Program ini merupakan bagian dari workshop series berkelanjutan yang digagas oleh SMY, dengan mengangkat tema-tema berbeda seputar kesembuhan holistik dan pengembangan kesadaran diri. Workshop reguler dilaksanakan setiap bulan, namun dapat pula diselenggarakan setiap minggu atau secara privat untuk komunitas, instansi, maupun kelompok khusus, baik di SMY maupun lokasi yang disepakati bersama.

Melalui pendekatan yang hangat, inklusif, dan penuh penerimaan, “Pulang ke Dalam Diri” tak hanya menjadi ruang healing, namun juga wadah pembentukan sistem dukungan emosional yang berkelanjutan.(Hermàn)

Share :

Baca Juga

Daerah

Safari Tarawih Perdana di Manggong, Harda Ajak Masyarakat Bersinergi Membangun Sleman

Daerah

Geliat Petani Milenial di Batang: Ketua PKK Apresiasi Peran KWT

Agama

Pengurus FKUB Periode 2025-2030 Sleman Resmi Dikukuhkan

Berita Unggulan

Museum Wahanarata Jadi Saksi Lahirnya Gerakan Wellness Culture Jogja

Agama

Lampah Sesaji Rabuk Ayem Nagari

Berita

Buka Workshop Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna, Danang: Dorong Pertanian Berbasis Teknologi

Daerah

Mbak Ita Tinjau Langsung Genangan Banjir di Terboyo Wetan dan Trimulyo: Langkah Cepat dan Solusi Konkret

Berita Unggulan

Mensos Apresiasi Pengusaha Bali yang Beri Kesempatan Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas