YOGYAKARTA, voicejogja.com – Langit Embung Giwangan, Sabtu (20/9/2025) pagi, menjadi saksi semangat ratusan pelajar dari berbagai daerah di Indonesia yang bersatu dalam ajang Kontes Roket Air Taman Pintar 2025. Sebanyak 425 peserta dari berbagai jenjang sekolah hadir dengan membawa mimpi besar: merakit, meluncurkan, dan membuktikan kreatifitas mereka melalui sains.
Gelaran yang sudah memasuki tahun ke-14 ini terus berkembang pesat. Jumlah peserta melonjak dari 332 tahun lalu menjadi 425 tahun ini, sebuah bukti bahwa minat generasi muda terhadap teknologi kedirgantaraan kian menguat. Bahkan, target tahun depan lebih ambisius: 500 peserta dengan 1.000 kali peluncuran roket air.
Ratusan pelajar mengikuti lomba pembuatan Roket Air di Grha Taman Budaya Embung Giwangan Umbulharjo Kota Yogyakarta.
Bagi para peserta, kontes ini bukan sekadar lomba, tetapi laboratorium terbuka yang mengasah keterampilan sains, riset, hingga kerja sama tim. Roket air yang mereka buat tidak hanya dinilai dari daya jelajah sejauh 60 meter, tetapi juga presisi mengenai target yang ditentukan. Transparansi menjadi kunci: seluruh proses pembuatan roket dilakukan langsung di lokasi lomba.
Lebih dari itu, 25 peserta terbaik akan mendapatkan kesempatan emas untuk melangkah ke tingkat nasional pada Oktober mendatang. Inilah gerbang menuju pengalaman lebih luas sekaligus tantangan baru bagi pelajar Indonesia untuk menyalakan semangat inovasi.
Salah satunya adalah Ana Lutfiana Ulfa, siswi kelas 9 MTsN 2 Magelang, yang kembali ikut tahun ini setelah pengalaman pertamanya tahun lalu. Bersama 14 rekannya, ia berlatih rutin di sekolah untuk memahami faktor-faktor teknis hingga kondisi alam, seperti tekanan udara dan arah angin.
“Kami berusaha maksimal agar bisa lolos ke nasional,” ungkapnya penuh harap.
Dua pelajar dari SMA Angkasa Yogyakarta mempresentasikan Roket Air hasil karyanya.
Kontes Roket Air ini menjadi bukti nyata bahwa Yogyakarta tidak hanya dikenal sebagai kota budaya, tetapi juga kota inovasi dan edukasi. Taman Pintar bersama Taman Budaya Embung Giwangan berhasil menyulut api semangat sains di hati generasi muda.
Lebih dari sekadar lomba, inilah panggung masa depan: tempat lahirnya ilmuwan, peneliti, dan inovator yang akan membawa Indonesia terbang lebih tinggi. (Tyo)
Editor: Mukhlisin Mustofa/Red
