Breaking News

Home / Berita Unggulan / Nasional

Jumat, 28 Februari 2025 - 05:49 WIB

Pemerintah Bahas Peningkatan Program Keagamaan di Desa, Fokus pada Pemberdayaan dan Pengembangan Sosial

Pemerintah tengah berupaya meningkatkan program keagamaan di desa dengan fokus pada pemberantasan buta huruf Al-Qur'an, pemberdayaan perempuan melalui majelis taklim, dan pengembangan masjid sebagai pusat kegiatan sosial. foto : kemenag.go.id

Pemerintah tengah berupaya meningkatkan program keagamaan di desa dengan fokus pada pemberantasan buta huruf Al-Qur'an, pemberdayaan perempuan melalui majelis taklim, dan pengembangan masjid sebagai pusat kegiatan sosial. foto : kemenag.go.id

Kilasinformasi.com, 28 Februari sos5, – Kemarin,  Kamis, 27 Februari 2025, Menteri Agama Nasaruddin Umar bersama Menteri Desa Yandri Susanto mengadakan pertemuan di Kantor Kementerian Agama di Jakarta. Mereka membahas berbagai langkah strategis untuk meningkatkan program keagamaan di desa, termasuk upaya pemberantasan buta huruf Al-Qur’an serta pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Desa Yandri Susanto menyampaikan bahwa momentum Ramadan dimanfaatkan untuk memperkuat pembinaan keagamaan di desa. Salah satu langkah penting adalah kerja sama antara Kementerian Desa dan Kementerian Agama untuk memperluas program pembinaan rohani. Rencananya, program ini akan melibatkan berbagai pihak, mulai dari pendamping desa hingga kepala desa, dengan memanfaatkan teknologi melalui platform daring seperti Zoom dan YouTube.

“Kami ingin agar program ini lebih nyata, dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat desa. Dana desa pun bisa digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan pendidikan, termasuk mendanai Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) di desa-desa,” ujar Yandri Susanto.

Baca Juga, Kilasinformasi : PKUB Kemenag Rancang Kurikulum Berbasis Cinta untuk Memperkuat Kerukunan Umat Beragama

Sementara itu, Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan pentingnya pemberdayaan perempuan di desa melalui majelis taklim. Selain sebagai sarana untuk memperdalam pengetahuan agama, majelis taklim juga dapat berfungsi sebagai ruang bagi perempuan desa untuk mengembangkan keterampilan dan usaha ekonomi, seperti membuat kue atau kerajinan tangan.

Baca Juga:  Mendes Yandri Optimistis Swasembada Pangan Bisa Terwujud

“Majelis taklim dapat memberikan pendidikan agama sekaligus memberdayakan perempuan dengan keterampilan yang dapat meningkatkan ekonomi keluarga mereka,” tambah Nasaruddin Umar.

Selain itu, dalam pertemuan ini juga dibahas mengenai peran strategis masjid sebagai pusat kegiatan sosial, lebih dari sekadar tempat ibadah. Pemerintah mengusulkan agar masjid juga dapat menyediakan fasilitas untuk kegiatan sosial lainnya, seperti tempat untuk memandikan jenazah, yang dapat mengurangi potensi pencemaran lingkungan.

Baca Juga, Kilasinformasi : Tarhib Ramadan Kemenag: Bagikan Al-Qur’an dan Bibit Pohon untuk Pelestarian Lingkungan

Masalah kekurangan imam di desa juga menjadi topik perhatian. Menteri Agama mengungkapkan bahwa banyak imam desa yang memilih pindah ke kota akibat urbanisasi dan mencari peluang penghidupan yang lebih baik. Menanggapi hal ini, kedua kementerian sepakat untuk menggunakan dana desa guna memberikan insentif bagi imam, agar mereka tetap tinggal di desa dan dapat membimbing masyarakat desa secara langsung.

“Dana desa bisa dimanfaatkan untuk memberikan insentif kepada imam, sehingga mereka tetap tinggal dan memimpin umat di desa,” pungkas Nasaruddin Umar.

Sumber : kementrian agama

Share :

Baca Juga

Berita Unggulan

Haji 2025: 98,86% Kuota Reguler Sudah Terisi.

Nasional

Polri Tetap Lanjutkan Pelayanan Pembuatan SKCK Meski Ada Usulan Penghapusan

Berita Unggulan

Insiden Juliana di Rinjani Berpotensi Dibahas Presiden RI–Brasil di KTT BRICS

Berita Unggulan

Kemenag Terima Software Alfalak 2025 untuk Permudah Hisab Awal Bulan Hijriah

Berita Unggulan

Dialog Sekolah Rakyat di Pasuruan, Gus Ipul Terharu Disambut Puisi dan Hadrah Siswa

Berita Unggulan

Menteri Pariwisata: Sektor Pariwisata Bisa Menjadi Penopang Ekonomi Nasional

Nasional

Kementerian Pekerjaan Umum Persiapkan Infrastruktur dan Posko Mudik untuk Lebaran 2025

Berita Unggulan

28.120 Jemaah Haji Reguler Sudah Lunasi Biaya Haji 1446 H, Siap Berangkat!