Breaking News

Home / Berita Unggulan / Daerah / Ekonomi / Favorite / Pemerintah

Senin, 17 November 2025 - 10:15 WIB

Wamensos Agus Jabo Tinjau Longsor Cilacap, Salurkan Santunan Rp376 Juta untuk Korban

Wamensos Agus Jabo meninjau longsor Cilacap dan menyalurkan bantuan serta santunan Rp376 juta bagi korban meninggal, luka, dan penyintas. foto: Dok Kemensos

Wamensos Agus Jabo meninjau longsor Cilacap dan menyalurkan bantuan serta santunan Rp376 juta bagi korban meninggal, luka, dan penyintas. foto: Dok Kemensos

Cilacap, Nasionalku.com – Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono meninjau lokasi bencana tanah longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025). Dalam kunjungannya, Ia menyerahkan santunan kepada para ahli waris korban meninggal serta menjenguk warga yang mengalami luka akibat tertimbun material longsor.

Agus Jabo mengatakan Kemensos memberikan santunan sebesar Rp15 juta untuk setiap korban meninggal. Dari lima korban meninggal, tiga ahli waris hadir dan menerima total santunan Rp75 juta. Selain itu, empat korban luka juga mendapat santunan masing-masing Rp5 juta. Ia menjelaskan bahwa sejumlah korban, termasuk dua anak-anak, sudah menunjukkan perkembangan kesehatan yang lebih baik setelah menjalani perawatan di RSUD Majenang.

Kemensos juga menyalurkan berbagai bentuk dukungan darurat, seperti selimut, kasur, makanan siap saji, makanan anak, hingga pengoperasian dapur umum yang mampu memasak seribu porsi sekali masak.

Tim Kemensos turut memberikan pendampingan psikososial serta dukungan logistik untuk mempermudah proses evakuasi yang masih berlangsung. Sejumlah alat berat dikerahkan di wilayah Dusun Tarukan dan Dusun Cibuyuy untuk mencari belasan warga yang dilaporkan hilang.

Baca Juga:  Film AI ‘Diponegoro Hero’ Tampilkan Cara Baru Mengenang Pahlawan di Yogyakarta

Agus Jabo menegaskan bahwa masa tanggap darurat ditetapkan selama dua pekan sebelum pemerintah memutuskan langkah relokasi atau penyediaan hunian sementara bagi warga terdampak. Ia juga mengatakan Forkompinda Jawa Tengah akan menggelar rapat bersama Gubernur untuk menentukan tindak lanjut pascabencana.

Selain memberi santunan, ia menyampaikan belasungkawa mendalam dan berharap seluruh korban yang belum ditemukan dapat segera dievakuasi.

Bencana longsor ini terjadi pada Selasa malam (13/11/2025), dipicu hujan intensitas tinggi yang menyebabkan penurunan tanah sedalam 2 meter dan retakan sepanjang 25 meter. Warga sempat mendengar suara gemuruh sebelum material tanah menghantam rumah-rumah mereka. Peristiwa tersebut berdampak pada 17 KK atau 46 jiwa, merusak sembilan rumah, menewaskan tiga orang, melukai empat orang, dan menyebabkan 20 warga lainnya hilang.

Bantuan kedaruratan Kemensos dikirim melalui Dinsos Jawa Tengah pada 14 November 2025. Total nilai bantuan logistik mencapai Rp191.190.080, ditambah santunan ahli waris sebesar Rp165 juta dan santunan korban luka Rp20 juta. Secara keseluruhan, total bantuan yang disalurkan Kemensos mencapai Rp376.190.080.

sumber: kemensos

Share :

Baca Juga

Daerah

Tinjau Program Cek Kesehatan Gratis, Wamen Ossy: Wujud Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Berita Unggulan

Menguatkan Kerja Sama Indonesia-Fiji di Kawasan Pasifik

Berita Unggulan

KPK Masuki Era Digital, Gunakan AI untuk Berantas Korupsi

Berita Unggulan

Kementan Bersama Champion Cabai di NTB Gelar Aksi Penjualan Cabai Harga Petani

Berita Unggulan

PSIM Yogyakarta Siap Tantang Malut United, Van Gastel Incar Lanjutkan Tren Positif

Daerah

Tazbir Abdullah: Kritik Sosial Lewat Puisi di Bulan Ramadan
Wali Kota Semarang Mbak Ita Pamitan ke Warga NU, Laksanakan Peletakan Batu Pertama Gedung Mabes NU

Daerah

Wali Kota Semarang Mbak Ita Pamitan ke Warga NU, Laksanakan Peletakan Batu Pertama Gedung Mabes NU

Berita Unggulan

WallitlQ (WLTQ) Memperkenalkan Platform Manajemen Kripto Berbasis AI: Solusi Cerdas untuk Investasi Digital