Breaking News

Home / Nasional

Selasa, 25 Februari 2025 - 18:09 WIB

Mentan Amran Ajak Anak Muda Jadi Konglomerat Lewat Sektor Pertanian

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong anak muda untuk menjadi konglomerat melalui sektor pertanian. Peluang besar di sektor pangan ini diyakini dapat membawa Indonesia menuju kemajuan ekonomi dan ketahanan pangan. foto :pertanian.go.id

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mendorong anak muda untuk menjadi konglomerat melalui sektor pertanian. Peluang besar di sektor pangan ini diyakini dapat membawa Indonesia menuju kemajuan ekonomi dan ketahanan pangan. foto :pertanian.go.id

Kilasinformasi.com, 25 Februari 2025, – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan seruan kepada generasi muda Indonesia untuk memanfaatkan peluang besar di sektor pertanian sebagai jalur menuju kesuksesan ekonomi. Dalam Rapat Kerja Nasional II dan perayaan HUT Pemuda Tani Indonesia yang bertajuk “Pangan Berdaulat Indonesia Maju” di Jakarta Convention Center, Amran menegaskan bahwa sektor pertanian membuka peluang yang luas untuk siapa saja yang ingin meraih kesuksesan besar.

“Jika ingin menjadi konglomerat, pertanian adalah sektor yang tepat. Peluang ekonomi di sektor ini sangat besar dan terbuka lebar,” ungkap Amran, Sabtu (22/02/2025).

Baca Juga, Kilasinformasi : Pengusaha Indonesia di Belanda Siap Perluas Pasar Komoditas Pertanian dan Peternakan ke Eropa

Amran menambahkan, kesuksesan seorang pemimpin negara sangat bergantung pada kebijakan yang mendukung sektor pangan dan kesejahteraan petani. Ia menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan komitmennya pada sektor pertanian dengan kebijakan yang konkret, seperti penambahan volume pupuk, distribusi benih gratis, perbaikan irigasi, serta penetapan Harga Pokok Pembelian (HPP) gabah yang lebih tinggi.

“Seorang pemimpin yang baik harus peduli pada petani. Ingat, suara petani adalah suara rakyat, dan suara rakyat adalah suara Tuhan. Di Indonesia, ada 10 konglomerat besar, dan 8 di antaranya berasal dari sektor pertanian. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak sukses,” tegasnya.

Selain itu, Amran mengungkapkan keyakinannya bahwa kebangkitan sektor pertanian Indonesia sangat bergantung pada peran aktif anak muda. Ia percaya jika generasi muda bergerak bersama, dalam waktu 10 tahun Indonesia bisa menjadi negara super power.

Baca Juga:  Pemutakhiran Data Sosial Ekonomi Nasional Dimulai: 33.000 Pendamping PKH Terlibat dalam Uji Petik DTSEN

“Optimisme harus terus dijaga. Kita bisa meraih Indonesia Emas dalam waktu yang tidak lama. Kalau kita bersatu, kita bisa mengguncang dunia dalam 5 hingga 10 tahun mendatang. Jika ingin sukses, mulailah dengan mimpi besar, lalu konsisten, dan fokus,” paparnya.

Untuk mendukung hal tersebut, Amran menekankan bahwa pemerintah saat ini tengah fokus pada program-program strategis nasional, seperti cetak sawah dan optimasi lahan (Oplah), untuk mencapai swasembada pangan. Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya karena stok pangan Indonesia tahun ini diperkirakan mencapai jumlah yang melimpah sebelum Ramadan.

Baca Juga, Kilasinformasi : Strategi Pemerintah Jaga Harga Pangan Jelang Puasa dan Lebaran 2025

“Ke depan, kami akan merancang Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tambah Amran.

Sementara itu, Ketua Umum DPP Pemuda Tani Indonesia, Budi Satrio Djiwandono, mengapresiasi perhatian besar yang diberikan oleh Mentan kepada para pemuda yang terlibat di sektor pertanian. Menurut Budi, peran anak muda dalam meningkatkan produksi pangan dan memajukan sektor pertanian sangatlah vital untuk mewujudkan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

“Semoga dengan dukungan ini, Pemuda Tani Indonesia dapat memainkan peran yang lebih besar dalam ketahanan pangan dan kemajuan sektor pertanian nasional,” ujar Budi.

sumber : Kementrian Pertanian

Share :

Baca Juga

Nasional

175 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Karena Penyakit Jantung

Berita Unggulan

SAMAN Mulai Operasi Penuh Oktober, 2,1 Juta Konten Judi Online Ditindak

Nasional

Distribusi Kartu Nusuk Capai 208 Ribu Jemaah, Indonesia Siap Sambut Puncak Haji

Nasional

Wamen Ossy Tekankan Kerja Sama Lintas Sektor di Asia Land Forum 2025 untuk Reforma Agraria yang Berkelanjutan

Berita Unggulan

Pemerintah Siapkan Lahan untuk Ketahanan Nasional dan Pangan

Nasional

Transportasi Haji 2025: Kemenag Resmi Jalin Kerja Sama dengan Saudia Airlines

Berita Unggulan

Senator Agita Desak Validasi Ulang DTSEN, 1,8 Juta Warga Jabar Kehilangan Hak Bansos

Berita

Geopolitik dan Ekonomi Global 2025: Saat Dunia Membutuhkan Kesadaran Baru